TOEFL
Test of English as
a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris
(logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika
Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi
pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL
ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika
Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.
Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan
diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
Listening
comprehension,
Grammar structure
and written expression,
Geading
comprehension, dan
Writing.
Pada awalnya,
TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan
bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa
resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan
negara-negara Eropa Barat. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa
dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan
di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :
Memastikan bahwa
mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris
(listening skill).
Mahasiswa memahami
buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
Mahasiswa mampu
membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar
skill).
Jenis TOEFL dan skornya
Tes bahasa inggris
TOEFL terdiri dari dua jenis yaitu Computer-based Testing dan Paper-Based
Testing. Model Computer-based Testing adalah tes yang menggunakan media
komputer. Skor penilaian model ini berada pada kisaran 216-677. Sedangkan Paper
Based Testing adalah tes yang menggunakan kertas sebagai media pengujiannya.
Skor penilaian dengan model ini berada pada kisaran 450-550 ke atas. Nilai
hasil ujian TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai
maximum) untuk versi PBT (paper-based test).
Sejak tahun 1998,
tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer
(Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based
Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum
ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap
diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau
PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan
dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan
tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, http://www.toefl.org (hasil ujian TOEFL
versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT
adalah dari 0 sampai 120).
HUBUNGAN SCORE
YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG
Umumnya kita
mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary),
Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). Untuk skor
TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level
berikut:
Tingkat Dasar
(Elementary) : 310 s.d. 420
Tingkat Menengah
Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
Tingkat Menengah
Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
Tingkat Mahir
(Advanced) : 525 s.d 677
Mengingat kita masih membahas mengenai apa itu TOEFL,
ada baiknya kita segera beralih ke sesi ujian TOEFL
Reading
Pada Sesi Reading
terdapat 4 – 6 teks tingkat universitas yang harus Anda baca dengan seksama,
sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda. Tujuannya adalah agar
Anda dapat memahami teks, gagasan utama, kosakata bahasa, kesimpulan, makna dan
ragam retorika.
Listening
Dalam Sesi
Listening terdapat 2-3 jenis percakapan dan 4-6 jenis kuliah/ceramah yang harus
Anda simak, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berupa pilihan ganda. Anda
harus menyimak detil penting, kesimpulan, intonasi, hingga kosakata bahasa.
Speaking
Sesi ini hanya
terdapat pada jenis TOEFL iBT. Anda akan berbicara melalui mikrofon. Suara Anda
akan direkam untuk didengarkan oleh penilai setelah selesai. Dua pertanyaan
berupa topik umum, dimana Anda harus menggambarkan hal-hal yang Anda ketahui
secara umum, seperti kota tempat tinggal Anda atau guru favorit misalnya. Dua
pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari teks yang Anda baca dan
percakapan yang Anda dengar yang harus Anda buat. Jangan lupa tambahkan opini
Anda. Dua pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari percakapan
pendek yang Anda dengar.
Writing
Anda harus menulis
dua esai pendek. Satu untuk opini Anda mengenai topik umum, seperti lebih enak
tinggal dimana – kota atau desa dan mengapa? Satu lagi berupa ringkasan
informasi dari teks dan ceramah/kuliah, dimana keduanya saling bersinggungan.
Anda harus membandingkan dan membedakan, lalu memaparkan informasi yang
berseberangan.
Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC dan Kegunaannya
Tes IELTS terbagi
menjadi empat materi, yaitu listening (30 menit ), reading (1 jam), writing (1
jam) dan speaking (12-15 menit). Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan
waktu sekitar 3 jam.
IELTS biasanya
digunakan untuk mengurus visa luar neger, study, pindah kewarganegaraan, dsb.
Nilai IELTS dihitung mulai 1-9. Dan jika digunakan untuk keperluan belajar,
maka nilai IELTS yang dibutuhkan adalah 5.5 keatas.
TOEIC
TOEIC adalah
kepanjangan dari Test of English for International Communication. TOEIC lebih
spesifik untuk orientasi pekerjaan, jadi jika Anda ingin bekerja di luar
negeri, maka Anda harus memiliki sertifikat TOEIC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar