Minggu, 26 Juni 2016

Tugas 4 Bahasa Inggris #2

TOEFL

Test of English as a Foreign Language disingkat TOEFL adalah ujian kemampuan berbahasa Inggris (logat Amerika) yang diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di Amerika Serikat atau negara-negara lain di dunia. Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa ibunya bukan bahasa Inggris. Ujian TOEFL ini diselenggarakan oleh kantor ETS (Educational Testing Service) di Amerika Serikat untuk semua peserta tes di seluruh dunia.

Biasanya tes ini memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian, yaitu bagian:
Listening comprehension,
Grammar structure and written expression,
Geading comprehension, dan
Writing.

Pada awalnya, TOEFL diperlukan bagi para pelajar di negara-negara yang bahasa utamanya bukan bahasa Inggris, tetapi ingin melanjutkan studi ke negara-negara yang bahasa resminya adalah bahasa Inggris, seperti Amerika Serikat, Kanada, dan negara-negara Eropa Barat. Ini diperlukan untuk memastikan bahwa siswa-siswa dari negara berbahasa non-bahasa Inggris tersebut dapat mengikuti perkuliahan di negara berbahasa Inggris dengan baik. Antara lain untuk :
Memastikan bahwa mahasiswa tersebut memahami uraian yang diberikan dosen dalam bahasa Inggris (listening skill).
Mahasiswa memahami buku-buku textbook yang diwajibkan (reading skill).
Mahasiswa mampu membuat tulisan ilmiah dengan tatabahasa yang benar (writing & grammar skill).

Jenis TOEFL dan skornya

Tes bahasa inggris TOEFL terdiri dari dua jenis yaitu Computer-based Testing dan Paper-Based Testing. Model Computer-based Testing adalah tes yang menggunakan media komputer. Skor penilaian model ini berada pada kisaran 216-677. Sedangkan Paper Based Testing adalah tes yang menggunakan kertas sebagai media pengujiannya. Skor penilaian dengan model ini berada pada kisaran 450-550 ke atas. Nilai hasil ujian TOEFL berkisar antara: 310 (nilai minimum) sampai 677 (nilai maximum) untuk versi PBT (paper-based test).
Sejak tahun 1998, tes TOEFL ini diadakan secara online dengan menggunakan komputer (Computer-based Testing/CBT), dan sejak tahun 2005 disebut iBT (Internet-based Test). Di tempat-tempat yang belum bisa melaksanakan CBT atau iBT (karena belum ada fasilitas komputer dan jaringan internetnya), ujian TOEFL ini masih tetap diadakan secara manual menggunakan kertas dan potlot (paper-based test atau PBT). Informasi lebih lengkap tentang tes CBT dan paper-based TOEFL berkaitan dengan pendaftaran, lokasi penyelenggaraan, biaya, dan bahan-bahan persiapan tes dapat dilihat di situs resmi TOEFL, http://www.toefl.org (hasil ujian TOEFL versi CBT mempunyai nilai berkisar antara 0 sampai 300, sementara nilai untuk iBT adalah dari 0 sampai 120).

HUBUNGAN SCORE YANG DIPEROLEH DENGAN TINGKAT PENGUASAAN BAHASA INGGRIS SESEORANG

Umumnya kita mengenal tiga level penguasaan bahasa asing, yaitu Tingkat Dasar (Elementary), Tingkat Menengah (Intermediate), dan Tingkat Mahir (Advanced). Untuk skor TOEFL, para ahli bahasa biasanya mengelompokkan skor ini kedalam empat level berikut:
Tingkat Dasar (Elementary) : 310 s.d. 420
Tingkat Menengah Bawah (Low Intermediate) : 420 s.d. 480
Tingkat Menengah Atas (High Intermediate) : 480 s.d. 520
Tingkat Mahir (Advanced) : 525 s.d 677

Mengingat kita masih membahas mengenai apa itu TOEFL, ada baiknya kita segera beralih ke sesi ujian TOEFL

Reading

Pada Sesi Reading terdapat 4 – 6 teks tingkat universitas yang harus Anda baca dengan seksama, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda. Tujuannya adalah agar Anda dapat memahami teks, gagasan utama, kosakata bahasa, kesimpulan, makna dan ragam retorika.

Listening

Dalam Sesi Listening terdapat 2-3 jenis percakapan dan 4-6 jenis kuliah/ceramah yang harus Anda simak, sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berupa pilihan ganda. Anda harus menyimak detil penting, kesimpulan, intonasi, hingga kosakata bahasa.

Speaking

Sesi ini hanya terdapat pada jenis TOEFL iBT. Anda akan berbicara melalui mikrofon. Suara Anda akan direkam untuk didengarkan oleh penilai setelah selesai. Dua pertanyaan berupa topik umum, dimana Anda harus menggambarkan hal-hal yang Anda ketahui secara umum, seperti kota tempat tinggal Anda atau guru favorit misalnya. Dua pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari teks yang Anda baca dan percakapan yang Anda dengar yang harus Anda buat. Jangan lupa tambahkan opini Anda. Dua pertanyaan berikutnya berupa ringkasan informasi dari percakapan pendek yang Anda dengar.

Writing

Anda harus menulis dua esai pendek. Satu untuk opini Anda mengenai topik umum, seperti lebih enak tinggal dimana – kota atau desa dan mengapa? Satu lagi berupa ringkasan informasi dari teks dan ceramah/kuliah, dimana keduanya saling bersinggungan. Anda harus membandingkan dan membedakan, lalu memaparkan informasi yang berseberangan.





Perbedaan TOEFL, IELTS, TOEIC dan Kegunaannya



Tes IELTS terbagi menjadi empat materi, yaitu listening (30 menit ), reading (1 jam), writing (1 jam) dan speaking (12-15 menit). Secara keseluruhan, tes IELTS membutuhkan waktu sekitar 3 jam.

IELTS biasanya digunakan untuk mengurus visa luar neger, study, pindah kewarganegaraan, dsb. Nilai IELTS dihitung mulai 1-9. Dan jika digunakan untuk keperluan belajar, maka nilai IELTS yang dibutuhkan adalah 5.5 keatas.

TOEIC
TOEIC adalah kepanjangan dari Test of English for International Communication. TOEIC lebih spesifik untuk orientasi pekerjaan, jadi jika Anda ingin bekerja di luar negeri, maka Anda harus memiliki sertifikat TOEIC.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar