Cara Membuat Question Tag
Question tag
adalah pertanyaan pendek yang ditambahkan di akhir pernyataan (declarative sentence)
untuk menanyakan informasi atau meminta persetujuan.
Seperti idiom
(ungkapan bahasa Inggris), question tag merupakan bagian yang sering digunakan
dalam percakapan sehari-hari seorang native speaker. Walaupun grammar,
pronounciation, dan intonation-nya baik, seseorang dapat mudah dikenali bukan
sebagai native speaker jika tidak menggunakan question tag.
Rumus Question tag
linking verb
“be”/auxiliary verb +/- not + pronoun
Keterangan:
linking verb “be”
yaitu: is, am, are, was, were, sedangkan auxiliary verb berupa primary
auxiliary verb (be, do, have) atau modal auxiliary verb (will, would, may, may,
might, can, could, shall, should) yang cocok dengan verb pada bagian
pernyataan.
Pronoun
disesuaikan dengan subject pada bagian pernyataan.
Intonasi pada
Question Tag
Tujuan dari
penggunaan question tag adalah untuk menanyakan informasi atau meminta
persetujuan. Ketika menggunakannya untuk menanyakan informasi, posisi speaker
tidak tahu apakah informasi tersebut benar atau salah. Pada kondisi tersebut,
question tag diberi penekanan dengan intonasi naik (rising intonation).
Adapun ketika
question tag digunakan untuk meminta persetujuan, speaker yakin bahwa informasi
yang diketahui benar, namun mengharapkan jawaban yang mendukung keyakinannya.
Pada situasi itu question tag dilafalkan tanpa penekanan dengan intonasi turun
(falling intonation).
Di bawah ini
adalah beberapa ketentuan dalam membuat question tag.
1. Jika kalimatnya
positif, maka question tag-nya negatif.
Contoh:
You are handsome,
aren’t you? [Kamu tampan, kan?]
He is serious,
isn’t he? [Dia serius, bukan?]
Catatan: Jika question tag-nya negatif, maka not harus
disingkat (misal aren’t you? bukan are not you?).
2. Jika kalimatnya
negatif, maka question tag-nya positif.
Contoh:
You are not
handsome, are you? [Kamu tidak cantik, kan?]
He is not serious,
is he? [Dia tidak serius, bukan?]
3. Jika subjeknya
I am, maka question tag-nya aren’t I. Namun, bila subjeknya I am not, maka
question tag-nya am I.
Contoh:
I am smart, aren’t
I? [Saya pintar, kan?]
I am not guilty,
am I? [Saya tidak bersalah, kan?]
4. Jika kalimatnya menggunakan kata kerja
(verb), maka gunakan do/does untuk Verb 1 dan did untuk Verb 2 dalam membuat
question tag-nya.
Contoh:
You stay in
Lampung, don’t you? [Anda tinggal di Lampung, kan?]
Echi writes a
short story, doesn’t she? [Echi menulis sebuah cerita pendek, kan?]
She played guitar,
didn’t she? [Dia bermain gitar, kan?]
5. Jika kalimatnya
menggunakan modals, maka gunakan modals untuk question tag-nya. Khusus untuk
modals have to, gunakan kata bantu do untuk question tag-nya.
Contoh:
Nasya can’t play
piano, can she? [Naysa tidak bisa bermain piano, kan?]
Tiwi will be here,
won’t she? [Tiwi akan ke sini, kan?]
They have to go to
school, don’t they? [Mereka harus pergi ke sekolah, kan?]
6. Jika kalimatnya mengandung sebuah kata dengan
arti negatif, seperti nobody, no one, seldom, nothing, hardly, barely, rarely,
maka gunakan question tag positif.
Contoh:
No one cares of
me, do they? [Tak ada seorang pun yang peduli pada saya, kan?]
She never seems to
care, does she? [Dia tak pernah nampak peduli, kan?]
Arif seldom does
his homework, does he? [Arif jarang mengerjakan PR-nya, kan?]
Nobody lived in
this house, did they? [ Tidak ada seorang pun yang tinggal di rumah ini, kan?]
7. Jika subjeknya
everyone, everybody, someone, somebody, no one dan nobody, maka gunakan they
dalam question tag.
Contoh:
Somebody played
the guitar last night, didn’t they? [Seseorang bermain gitar tadi malam, kan?]
Everybody watched
the movie, didn’t they? [Setiap orang menonton film itu, kan?]
8. Jika subjeknya everything, something, dan
nothing, maka gunakan it dalam question tag.
Contoh:
Everything should
be ready, shouldn’t it? [Semua seharusnya sudah siap, kan?]
Something is
moving, isn’t it? [Sesuatu bergerak, kan?]
9. Jika kalimatnya
berupa perintah atau larangan, gunakan will you untuk question tag-nya.
Contoh:
Close the door,
will you? [Tutup pintu, ya?]
Don’t be lazy,
will you? [Jangan malas, ya?]
Don’t make me
upset, will you? [Jangan membuat saya bingung, ya?]
10. Jika
kalimatnya dimulai dengan let’s, maka question tag-nya adalah shall we.
Contoh:
Let’s wash the
motorcyle, shall we? [Mencuci mobil, yuk?]
Let’s go to the
mall, shall we? [Pergi ke pantai, yuk?]
Let’s forget it,
shall we? [Lupakan itu, yuk?]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar