MANUSIA DAN CINTA KASIH
Hakikat acinta kasih yaitu cinta boleh
jadi merupakan suatu istilah yang sulit untuk dibatasi secara jelas. Kendatipun
demikian, sulit juga untuk diungkapkan dan diingkari bahwa cinta adalah salah
satu kebutuhan hidup manusia yang cukup fundamental. Begitu fundamentalnya
sampai-sampai membawa Victor Hago, seorang punnjagga terkenal, pada satu
kesimpulan: b ahwa mati tanpa cita sama halnya dengan mati dengan penuh dosa.
Cinta memang sangat erat terpaut dengna
kehidupan manusia. Tidak pernah selintas pun orang berpikir bahwa cinta itu
tidak penting. Mereka haus akan cinta.
Kendatipun demikian, hampir setiap
orang tidak pernah berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu. Padahal
berpikir tentang apa dan bagaimana cinta itu padahal, cinta bisa diibaratkan
sebagai suatu seni yang sebagaimana bentuk seni lainnya sangat memerlukan
pengetahuan dan latihan untuk bisa menggapainya.
A. Arti
Cinta Kasih
Cinta kasih bersumber pada ungkapan
perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang dapat berupa tingkahlaku dan
pertimbangan dengan akal yang menimbulkan tanggung jawab. Dalam cinta kasih
tersimpul pula rasa kasih sayang dan kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian,
keseimbangan, dan kedalaman antara sesama manusia, dengan lingkungan, dan
antara manusia dengan Tuhan.
Secara sederhana cinta kasih adalah
perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang diungkapkan
dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya akibat yang
baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan keserasian,
kseimbangan, dan kebahagiaan.
B.CONTOH
CINTA KASIH
Ada beberapa contoh cinta
kasih, yaitu sebagai berikut:
1) Cinta kasih
antara orang tua dengan anaknya. Orang tua yang memperhatikan dan memenuhi
kebutuhan anaknya, berarti mempunyai cinta kasih terhadap anak, mereka selalu
mengharapkan agar anaknya menjadi orang baik dan berguna dikemudian hari.
2) Cinta kasih
antara pria dan wanita. Seorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis
dengan prilaku baik, lemah lembut, sopan, apalagi memberikan sekuntum mawar
merah, berarti ia menaruh cinta kasih terhadap gadis itu.
3) Cinta kasih
antara sesama manusia. Apabila seorang sahabat berkunjung kerumah kawannya yang
sedang sakit dan membawa obat kepadanya, menghiburnya serta medoakannya berarti
sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang sakit itu.
4) Cinta kasih
antara manusia dan Tuhan. Apabila seorang taat beribadah, menuruti perintahnya
dan menjauhi segala larangan Tuhan, orang itu mempunyai cinta kasih kepada
Tuhan pencipta-Nya
5) Cinta kasih
manusia terhadap lingkungannya. Apabila seseorang menciptakan taman yang indah,
memelihara tanaman pekarangan, tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam
tanah gundul dengan teratur, tidak berburu hewan secara semena-mena bisa
dikatakan orang tersebut menaruh cinta kasih atau menyayangi lingkungan
hidupnya.
C. Ungkapan
Cinta Kasih
Cinta kasih adalah ungkapan perasaan
yang diwujudkan dengan tingkah laku, seperti dengan kata-kata, tulisan, gerak,
atau media lainnya.
Ungkapan dengan kata-kata
atau pernyataan, misalnya ungkapan. Aku cinta padamu. Ungkapan dengan tulisan,
misalnya surat cinta, surat Ibu kepada putrinya. Ungkapan dengan gerak,
misalnya salaman, pelukan, dan rangkulan. Ungkapan dengan media, misalnya
setangkai bunga, benda suvernir dan benda kado. Ungkapan-ungkapan ini selain
dalam bentuk nyata, juga dalam bentuk karya budaya, misalnya seni suara, seni
sastra, seni drama, film, dan seni lukis.
Dari penjelasan di atas, saya mempunyai
pendapat bahwa Manusia merupakan makhluk sosial yang hidup saling berdampingan
dan diberi kelebihan oleh TUHAN YME yaitu pikiran dan akal sehat. Cinta merupakan
rasa sayang yang mendalam yang pasti dimiliki oleh setiap manusia entah kepada
Tuhannya maupun sesamanya. Kasih adalah bentuk pemberian ungkapan sebuah rasa
yang telah kita miliki.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar