TUGAS 2 IBD ( MANUSIA dan PENDERITAAN
)
Nama : Fahmi Azis Kurniawan
Kelas : 1EA09
NPM : 12215371
Manusia
dan Penderitaan
Manusia memiliki dua sisi yaitu sisi bahagia dan sisi
penderitaan. Ada suatu kala manusia merasakan sebuah kebahagiaan dan biasanya
kebahagiaan itu datang dengan sendirinya.kehidupan memang tak lengkap jika
hanya ada kebahagiaan, karena jika hanya ada sebuah kebahagiaan di dalam sebuah
kehidupan maka manusia yang hidup di dunia ini tidak akan pernah bersyukur
kepada Allah SWT yang telah menciptakannya. Hal yang sering terjadi manusia
yang merasa kebahagiaan didalam hidupnya sering lupa kepada yang telah
menciptakannya, oleh karena itulah Allah SWT maha adil. Maka dari itu, salah
manusia jika hanya menginginkan kebahagiaan semata. Karena disamping
terdapatnya kebahagiaan di dunia didalam kehidupan juga terdapat rasa yang
memiliki arti berlawanan dengan arti kebahagiaan. Arti yang berlawanan itulah
yang biasa kita sebut dengan penderitaan.
Tidak semua manusia hidup di dunia merasakan kebahagiaan, disamping kebahagiaan terdapat sekelompok orang yang sedang merasakan penderitaan. Penderitaan dan kebahagiaan memiliki keterikatan. Maksud dari keterikatan adalah manusia yang terlena oleh suatu kebahagiaan di akhir maka dia akan merasakan sebuah pendeitaan dan begitu juga sebaliknya manusia yang sedang mengalami penderitaan apabila dia berusaha untuk memperbaiki keadaannya dan memiliki sikap bersyukur dalam keadaan apapun maka suatu saat nanti akan mendapatkan sebuah kebahagiaan suatu saat nanti.semua orang pasti pernah mengalami sebuah penderitaan, entah itu penderitaan fisik, penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun itu.tetapi sikap setiap orang untuk menghadapi sebuah penderitaan berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan tidak menerima keadaan itu tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha untuk memperbaiki keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir. Sikap itu lah yang membedakan taraf kesabaran manusia. Mungkin banyak orang yang merasa mereka lebih banyak mendapatkan penderitaan dibandingkan dengan kebahagiaan, tapi itulah siklus kehidupan. Tentu kita menginginkan nasib yang baik agar mendapatkan kebahagiaan tetapi semua itu tergantung dari sikap kita apakah kita akan berusaha atau tidak untuk mendapatkan kebahagiaan itu karena semua itu ditentukan oleh yang Maha Kuasa.
Tidak semua manusia hidup di dunia merasakan kebahagiaan, disamping kebahagiaan terdapat sekelompok orang yang sedang merasakan penderitaan. Penderitaan dan kebahagiaan memiliki keterikatan. Maksud dari keterikatan adalah manusia yang terlena oleh suatu kebahagiaan di akhir maka dia akan merasakan sebuah pendeitaan dan begitu juga sebaliknya manusia yang sedang mengalami penderitaan apabila dia berusaha untuk memperbaiki keadaannya dan memiliki sikap bersyukur dalam keadaan apapun maka suatu saat nanti akan mendapatkan sebuah kebahagiaan suatu saat nanti.semua orang pasti pernah mengalami sebuah penderitaan, entah itu penderitaan fisik, penderitaan batin, penderitaan materi atau apapun itu.tetapi sikap setiap orang untuk menghadapi sebuah penderitaan berbeda-beda. Ada yang bersikap pasrah dan tidak menerima keadaan itu tetapi ada juga yang bersikap menerima dan berusaha untuk memperbaiki keadaan yang ada agar penderitaan itu berakhir. Sikap itu lah yang membedakan taraf kesabaran manusia. Mungkin banyak orang yang merasa mereka lebih banyak mendapatkan penderitaan dibandingkan dengan kebahagiaan, tapi itulah siklus kehidupan. Tentu kita menginginkan nasib yang baik agar mendapatkan kebahagiaan tetapi semua itu tergantung dari sikap kita apakah kita akan berusaha atau tidak untuk mendapatkan kebahagiaan itu karena semua itu ditentukan oleh yang Maha Kuasa.
Penderitaan
Penderitaan
adalah sesuatu yang tidak menyenangkan yang dapat dirasakan oleh manusia. Suatu
penderitaan dapat dirasakan oleh orang yang sedang tertimpa musibah. Itulah
penderitaan bagi orang tersebut dan orang lain tidak mendapatkan penderitaan
itu, tetapi hanya orang yang tertimpa musibahlah yang mendapatkan penderitaan
tersebut. Penderitaan juga di alami bagi orang yang kurang mampu dan serba
kekurangan dalam segala hal, mereka sangat menderita karena serba kekurangan,
dalam hal ekonomi, pendidikan dll. Di indonesia ini, karena banyaknya penghuni
di ibu kota jakarta ini sehingga semakin sempit lah tempat untuk mereka tinggal
dan makin sedikit lah lapangan kerja bagi mereka. Itulah salah satu penderitaan
yang dapat dirasakan oleh manusia. Masih banyak hal lain yang menyangkut dalam
hal penderitaan.
Penderitaan kekalutan mental banyak terdapat dalam
lingkungan seperti :
1.
kota – kota besar
2.
anak-anak muda usia
3.
wanita
4.
orang yang tidak beragama
5.
orang yang terlalu mengejar materi
Apabila kita kelompokkan secara sederhana berdasarkan
sebab-sebab timbulnya penderitaan, maka penderitaan manusia dapat diperinci
sebagai berikut :
1.
Penderitaan yang timbul karena perbuatan
buruk manusia
2.
Penderitaan yang timbul karena penyakit,
Orang
yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan
sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap
negative. Sikap negative misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap
kecewa, putus asa, atau ingin bunuh diri. Kelanjutan dari sikap negatif
ini dapat timbul sikap anti, mislanya anti kawain atau tidak mau kawin, tidak
punya gairah hidup, dan sebagainya. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi
penderitaan, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan
membebaskan diri dari penderitaan dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari
kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah, bahkan
mungkin timbul sikap keras atau sikap anti. Misalnya sifat anti kawin
paksa, ia berjuang menentang kawin paksa, dan lain-lain.
Siksaan
Siksaan
dapat diartikan kekerasan yang dilakukan oleh orang pertama dengan orang
kedua tanpa adanya alasan maupun tidak, orang pertama dengan sengaja memukul
orang kedua dengan bertubi-tubi tanpa adanya tindakan membalas oleh orang
kedua. Biasanya hal seperti itu dilakukan karena mental dan jiwa atau pikiran
orang tersebut sedang kalut atau depresi karna sesuatu hal. Dari pikiran dan
jiwa yang kalut dan depresi itu menimbulkan emosional, sehingga orang tersebut
dengan reflek melakukan kerkerasan dan menyiksa orang lain. Dan ada juga orang
yang memang gemar atau suka menyiksa orang lain karena kerusakan salah satu
saraf otaknya, dan mungkin yang ia lakukan itu baik, tetapi tidak untuk orang
lain.
3. Jenis Siksaan Secara Psikhis
a.
Kebimbangan
manusia dapat merasakan kebimbangan jika dalam posisi
yang tidak mengenakan dalam dirinya. Hal itulah yang membuat dirinya bimbang
untuk memilih dan kebimbangan tersebut juga dapat menyiksa jiwanya sendiri jika
ia tidak bisa mengatasi kebimbangan tersebut.
b.
Kesepian
Biasanya manusia merasakan kesepian jika ditinggal
pergi oleh orang yang dicintainya dalam jangka waktu yang lama dan juga untuk
selamanya. Karena itu manusia merasakan kehilangan dari sosok orang yang di
cintainya tersebut. Jika manusia itu tidak bisa membiasakan diri, maka manusia
tersebut bisa mengalami depresi jiwa dan dalam jangka lanjut dapat menggangu
kejiwaannya.
c.
Ketakutan
Ketakutan adalah sesuatu hal yang membuat manusia
tidak ingin melihat, melakukan, maupun mendengar hal itu. Misal, seorang anak
yang mengerjakan sesuatu tetapi di bantah oleh orang tuanya untuk tidak
melakukan hal tersebut, orang tuanya pun memarahinya habis habisan sehingga
anak itu pun menangis dan Mendapatkan siksaan batin pada dirinya. akhirnya
itupun takut untuk melakukan sesuatu yang ia ingin lakukan dikarenakan takut
dimarahi lagi oleh orang tuanya. Ketakutan juga dapat mengganggu jiwa
seseorang, yang tadinya manusia itu waras, sehingga karena ketakutannya yang
mendalam manusia itu menjadi tidak waras atau gila. Hal tersebut juga masih
bisa disembuhkan dengan metode teraphy.
Jadi
Kesimpulannya jangan selalu jadi kan suatu penderitaan kita itu menjadi hal
yang buruk dan menyedihkan bagi kita, di sisi lain kita juga harus
merenungkannya dan mencari jalan keluar untuk bangkit dari penderitaan itu,
jangan cepat menyerah menghadapi suatu musibah karena itu bisa jadi ujian bagi
kita untuk lebih baik lagi dan lebih bijaksana dalam menjalani kehidupan di
dunia.
Source :